NUNUKAN – Pastoral Uskup umat Katolik Prof. Dr. Ignatius Kardinal Suharyo kunjungi Pulau Sebatik setelah sebelumnya melakukan kunjungan ke Polda Kalimantan Utara di Tanjung Selor.
Tiba di PLBN Sebatik sekitar pukul 13.10 WITA dan langsung menuju Rumah makan Hasanah untuk istirahat makan siang, Kamis (12/6/2025).
Tampak mengenakan pakaian jubah keuskupan Prof. Dr. Ignatius Kardinal Suharyo, Uskup OCI atau Uskup Umat Katolik disambut langsung Wakil Bupati Nunukan, Hermanus, S.Sos dan Kapolda Kaltara Irjen. Pol. Hary Sudwijanto, S.IK., M.Si., bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Nunukan.
Sebelumnya, Ignatius Kardinal Suharyo beserta rombongan berangkat dari Tanjung Selor menuju PLBN Sebatik menggunakan speedboat Polda Kayan 1 dan speedboat Polairud milik Polda Kalimantan Utara.
Sesaat seusai penyambutan, dilanjutkan sarasehan sambung rasa Kardinal bersama Kapolda Kaltara, Wakil Bupati Nunukan, Forkopimda Nunukan dan seluruh umat Katolik Paroki St Gabriel Nunukan serta personel TNI/Polri yang beragama Kristen/Katolik di ruang kedatangan domestik PLBN Sebatik.
Dalam sambutannya Ignatius Kardinal Suharyo mengatakan bahwa Kardinal merupakan suatu gelar kehormatan.
“Kalau memimpin suatu wilayah gereja Katolik itu namanya Uskup. Jadi Kardinal itu tidak ada kaitannya dengan kepemimpinan wilayah (gereja Katolik),” katanya.
Ia kemudian mengulas tugas-tugas Kardinal dan sejarah Keuskupan TNI-Polri di Indonesia. Kardinal juga menyampaikan pesan kepada seluruh personel jajaran TNI/Polri.
“Kita semua mempunyai warisan yang sangat mulia dan sangat berharga yaitu rasa cinta tanah air. Mari kita rawat dan kita kembangkan rasa cinta akan tanah air,” ajaknya.
TNI-Polri, lanjut Kardinal, mempunyai tugas yang sangat mulia meskipun tidak ringan. “Kalau TNI dan Polri kompak, negara kita aman,” tegasnya, disambut aplaus antusias seluruh hadirin.
Selain mengadakan sarasehan sambung rasa dengan TNI, Polri dan umat Katolik, Ignasius Kardinal Suharyo juga menyempatkan diri berkunjung ke Rumah 2 Negara di Desa Aji Kuning Kecamatan Sebatik Tengah.
Setelah kegiatan sarasehan selesai, Ignatius Kardinal Suharyo bersama rombongan bergegas melanjutkan perjalanan kembali menuju Tarakan. (*)